7 Alat Manajemen dan Perencanaan

7 Alat Manajemen dan Perencanaan

7 Alat Manajemen dan Perencanaan – Pada tahun 1976, sebuah organisasi yang bernama Union of Japanese Scientists and Engineers (JUSE) yaitu organisasi yang terdiri dari gabungan para ilmuwan dan Insinyur Jepang melihat perlu adanya alat-alat untuk mempromosikan Inovasi,  memperlancar komunikasi dan mendukung keberhasilan perencanaan proyek-proyek besar. Sebuah Team yang ditugaskan untuk melakukan penelitian ini kemudian mengembangkan Tujuh alat Pengendalian Kualitas baru yang dikenal dengan Tujuh Alat Manajemen dan Perencanaan, dalam bahasa Inggris disebut dengan Seven Management and Planning Tools (7 MP Tools) atau hanya disebut dengan Seven Management Tools. Tidak semua dari 7 Alat Manajemen dan Perencanaan ini adalah baru, namun para Tim peneliti JUSE inilah yang pertama kali mengumpulkan dan memperkenalkan alat-alat tersebut.

7 Alat Manajemen dan Perencanaan (Seven Management dan Planning Tools) ini diantaranya adalah :

Affinity Diagram (Diagram Afinitas)

Affinity Diagram ini digunakan untuk melakukan pengumpulan ide-ide, masalah, opini dan gagasan yang berjumlah besar kemudian mengelompokannya sesuai dengan hubungan alamiahnya. Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang Antropologi Jepang yang bernama Kawakita Jiro pada tahun 1960-an sehingga Affinity Diagram juga dikenal sebagai Metode KJ. Pengumpulan ide-ide, masalah, gagasan maupun opini ini dilakukan dengan cara Brainstorming (curah pendapat). Affinity Diagram

Relations Diagram (Diagram Hubungan)

Relations Diagram atau Diagram Hubungan adalah alat yang digunakan untuk menunjukan hubungan sebab akibat yang saling terkait dan faktor-faktor yang terlibat dari berbagai masalah yang kompleks. Relations Diagram ini juga dapat membantu kita dalam menganalisis hubungan alamiah di antara berbagai aspek yang berbeda dari suatu situasi yang kompleks. Relations Diagram (Diagram Hubungan) juga disebut dengan Network Diagram (Diagram Jaringan Kerja). Relation Diagram (Diagram Hubungan)

Tree Diagram (Diagram Pohon)

Tree Diagram atau Diagram Pohon adalah suatu alat yang digunakan untuk memecahkan masalah atau kategori yang luas menjadi tingkatan atau sub-komponen yang lebih rinci dan detail. Tree Diagram merincikan suatu keadaan umum menjadi lebih spesifik. Tree Diagram ini dikenal juga dengan nama Systematic Diagram (Diagram Sistematik) atau Hierarchy Diagram (Diagram Hirarki). Tree Diagram

Matrix Diagram

Matrix Diagram menunjukan hubungan antara 2, 3 atau 4 kelompok informasi sehingga dapat memberikan informasi tentang kondisi hubungan tersebut seperti kekuatan hubungan, pengukuran dan peranan dari berbagai individu.

Matrix DiagramMatrix Data Analysis Chart

Matrix Data Analysis Chart merupakan alat yang digunakan untuk megambilkan data yang ditampilkan dalam diagram X,Y standar sehingga lebih mudah untuk menunjukan kekuatan hubungan antar variable yang dibandingkan.  Matrix Analisis Data membantu kita dalam mengklasifikasikan Item-item dengan cara meng-identifikasikan 2 karakteristik utama yang umum (common) dengan semua Item yang diteliti.

Alat ini sering digantikan oleh Prioritization Matrix. Matrix Data Analysis Chart

Arrow Diagram (Diagram Panah)

Arrow Diagram digunakan dalam menunjukan urutan tugas yang harus dikerjakan dalam suatu proyek , rentang waktu yang digunakan untuk menyelesaikan tugas, perencanaan jadwal keseluruhan proyek dan kemungkinan masalah-masalah yang akan muncul serta solusi-solusi untuk permasalahan tersebut. Arrow Diagram ini juga sering disebut dengan Activity Network Diagram. Arrow Diagram

Process Decision Program Chart (PDPC)

Process Decision Program Chart atau PDPC ini merupakan alat perencanaan yang digunakan untuk merincikan tugas-tugas ke dalam bentuk Hirarki atau Diagram Pohon (Tree Diagram). Process Decision Program Chart (PDPC) mengidentifikasikan resiko, konsekuensi kegagalan dan tindak kontigensi yang harus dilakukan.Process Decision Program Chart

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*