Cara Menghitung Target Output Produksi per Jam

Cara Menghitung Target Output Per Jam

Menghitung Target Output Produksi per Jam – Istilah Output sering digunakan oleh Produksi dalam menyatakan jumlah unit yang berhasil diproduksikan. Dalam Produksi, mengetahui Output yang berhasil diproduksi per jam merupakan hal yang sangat penting, karena semakin cepat Line Leader maupun manajemen mengetahui Jumlah Output di produksi makin cepat pula Line Leader dapat mengambil tindakan seperlunya agar Output pada hari itu dapat tercapai. Menuliskan informasi ke Papan Informasi Input dan Output juga merupakan suatu rutinitas yang harus dikerjakan oleh Line Leader.

Di Era Teknologi ini, sudah banyak sekali perusahaan produksi elektronik yang memakai sistem komputerisasi (information Technology) sehingga Line Leader-nya dapat mengetahui lebih cepat jumlah unit (output) yang berhasil diproduksi. Dengan memakai sistem komputerisasi, Target Output dapat dihitung secara komputerisasi, hasil output juga dapat diperbaharui (update) setiap detik sehingga informasi yang didapat pun makin cepat. Tetapi apakah para Line Leader mengetahui dari mana angka-angka yang ditargetkan tersebut? Mengapa harus 100/Jam? 200/Jam? Atau mungkin 1000/Jam?

Disamping itu, bagi perusahaan yang masih memakai sistem Manual, menghitung Target Output per Jam menjadi sangat tergantung kepada kemampuan Line Leader dalam menghitungnya. Salah menghitung, berarti Output pada hari itu belum tentu akan tercapai.

Mungkin sebagian orang akan mengganggap perhitungan ini sangat mudah, toh target perharinya kalau 800 maka tinggal dibagi saja 8 Jam kerja, maka hasilnya adalah 100/Jam. Apakah sedemikian mudahnya? Bagaimana kalau ada waktu istirahat 10menit di dalam jam tersebut? Apakah masih bisa memakai Target Output per Jam yang disebut diatas? Jawabannya  tentunya tidak bisa. Output 50 menit tentu berbeda dengan Output dalam 60 menit.

Perhitungannya memang tidak terlalu sulit, tidak memerlukan perhitungan akar dan pangkat, cukup memakai tambah dan kurang serta skill dalam pembulatan angka.

Langkah-langkah Menghitung Target Output Produksi per Jam

Berikut ini saya uraikan cara-cara dalam menghitung Target Output yang dimaksud.

  1. Tentukan Output per hari yang akan dicapai, contohnya 1.000 unit
  2. Tentukan Jam Kerja pada hari yang bersangkutan, contohnya 8 Jam (Jam Kerja Normal)
  3. Konversikan Jam Kerja ke menit untuk melakukan Perhitungan Menit Kerja yang sebenarnya (8 Jam x 60 = 480 menit )
  4. Kurangkan waktu Istirahat, misalnya Tea Break 10 menit, Makan 50 menit
  5. Hitunglah Menit Kerja yang sebenarnya, 480–60 menit = 420 menit
  6. Konversikan menit kerja yang sebenarnya ke detik untuk mengetahui Pitch Time per unit, 420 menit x 60 = 25.200 detik   *Pitch Time adalah waktu yang diperlukan untuk mengerjakan 1 (satu) unit di proses produksi
  7. Hitung Pitch Time per unit,. Detik kerja / Output per hari (25.200/1.000 = 25.2 detik per unit)
  8. Sekarang kita sudah bisa hitung Target Output per Jam, 3.600 (detik per Jam)/25.2 = 142.85 (dibulatkan ke 143 unit karena setiap unit produksi adalah bulat, tidak ada pecahan)
  9. Jika ada jam yang istirahat, contohnya tea break 10 menit maka kita harus melakukan pengurangan 10 menit  pada jam yang bersangkutan, contohnya 60 menit – 10 menit = 50 menit kerja. Perhitungan Target Output pada Jam tersebut adalah 50 menit kerja x 60/25.2 = 119.04 (dibulatkan ke 119 unit).
  10. Pada Jam Istirahat Makan, Target Output-nya bisa diisi dengan selisih Target Output per hari dengan Total Target Output yang telah dihitung agar Totalnya sama dengan Target Output per hari.
  11. Buatlah Papan Kontrol Output seperti contoh berikut ini :

Keterangan :

  • Kolom Input and Output adalah Aktual hasil yang didapat (diproduksi).
  • Perbedaan Input merupakan hasil pengurangan Input Accm dengan Target Accm.
  • Perbedaan Output merupakan hasil pengurangan Output Accm dengan Target Accm.
  • Isilah Permasalahan yang terjadi di kolom keterangan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*