OQC (Outgoing Quality Control) check merupakan gerbang terakhir dalam pengendalian kualitas dalam suatu produksi dan merupakan pencerminan kualitas pada produksi tersebut. Penilaian prestasi kualitas produksi oleh OQC dinamakan dengan OQC Acceptance Ratio atau Tingkat penerimaan OQC. Berbeda dengan Direct Acceptance Ratio (DAR) yang perhitungannya berbanding dengan jumlah unit yang dihasilkan, sedangkan Penilaian QC Acceptance Ratio pada umumnya berdasarkan Lot yang di dihasilkan.
Jumlah unit yang di inspeksi dalam satu Lot adalah berdasarkan standar sampling plan AQL (Acceptance Quality Level) dalam MIL-STD-105E.
Contoh : 1 Lot dengan nomor Lot A12345 dan berjumlah 1000 unit (Lot No. A12345, Lot size 1000 unit), di inspeksi berdasarkan standar tipe Single Normal Sampling Plan AQL 0.15 maka hasilnya adalah 80 unit. Jadi OQC harus mengadakan Inspeksi sebanyak 80 unit untuk Lot A12345 tersebut).
Dalam Inspeksi, Jika ditemukan 1 unit atau lebih yang cacat (defect), maka Lot tersebut dinyatakan “REJECT”atau “DITOLAK”. Jika tidak ditemukan defect (cacat) sama sekali maka Lot tersebut dinyatakan “ACCEPT” atau “DITERIMA”.
Jika Lot tersebut ditolak, maka produksi harus melakukan “REWORK” atau pengerjaan ulang atas sisa unit dari Lot tersebut yang belum di inspeksi oleh OQC. Atau berdasarkan Investigasi yang dapat dipertanggung jawabkan mengenai jumlah unit yang terpengaruh atas cacat atau kesalahan tersebut.
“REWORK adalah aktivitas pengerjaan ulang terhadap unit yang telah dihasilkan oleh Produksi dengan cara memperbaiki atau memeriksa kembali atas unit yang berkaitan dengan cacat tersebut”
Cara Menghitung OQC Acceptance Ratio
Cara Perhitungan OQC Acceptance Ratio (Tingkat Penerimaan OQC) :
Jumlah Lot yang diterima / Jumlah Lot yang diinspeksi * 100
Contoh :
Sebuah jalur Produksi menghasilkan 100 Lot di bulan April 2012, Lot yang di inspeksi oleh OQC juga 100 Lot, tetapi hanya 99 Lot saja yang diterima (Accept) dan 1 Lotnya ditolak (Reject). Berapakah OQC Acceptance Ratio?
Jawaban :
99 / 100 * 100 = 99%
maka OQC Acceptance Ratio adalah 99%.
Keterangan:
Jumlah Lot yang di terima : Accepted Lot
Jumlah Lot yang di tolak : Rejected Lot
Jumlah Lot yang di inspeksi : Inspection Lot
Target Tingkat Penerimaan OQC (OQC Acceptance Ratio) berbeda pada setiap Produk dan ditentukan oleh Manajemen atau Customer (Pelanggan) atau Pihak Otoritas yang memiliki wewenang penentuan Target sesuai dengan Kebijakan Perusahaan.
Biasanya, penentuan target OQC Acceptance Ratio berdasarkan hasil dari rata-rata pencapaian tahun lalu (atau beberapa tahun) kemudian dinaikkan sesuai dengan kapabilitas / kemampuan daripada Produksi yang bersangkutan.
Leave a Reply