Pengertian Solder Dross (Limbah Solder) Mesin Solder dan Cara Mengatasinya – Setiap proses yang memakai mesin solder (Wave soldering Machine) pasti memiliki Solder Dross. Permasalahannya adalah bagaimana menguranginya atau mengolahnya kembali untuk mengurangi kerugian yang terjadi akibat munculnya solder dross tersebut.
Pengertian Solder Dross (Limbah Solder)
Jadi apa sebenarnya solder dross itu?
Solder Dross adalah Kotoran solder yang terdapat di permukaan cairan timah di solder Pot. Solder Dross terjadi akibat oksidasi pemanasan timah dengan udara dan juga kontaminasi dengan unsur-unsur lain seperti Flux dan debu. Beberapa faktor yang merupakan sebab terjadi solder dross antara lain kemurnian timah yang dipakai, Suhu, Jenis dan ketebalan flux, aditif yang dipakai, tingginya gelombang /semburan (wave) dalam solder pot dan lain sebagainya.
Solder dross yang terjadi di permukaan solder pot harus disingkirkan secara rutin karena solder dross dapat mempengaruhi kualitas penyolderan mesin solder. Biasanya solder dross tersebut digeser ke pinggir solder pot setiap 2 jam dan diambil dari Solder Pot setiap 4 Jam tergantung seberapa aktifnya mesin solder dan seberapa banyak solder dross yang dihasilkan.
Setiap pengambilan solder dross harus memakai Masker karena debu dan asap dari solder dross tersebut dapat merusak kesehatan.
Cara Mengurangi Solder Dross (Limbah Solder) Mesin Solder
Berikut ini ada beberapa cara untuk mengurangi Solder Dross (Limbah Solder) :
1. Menjaga Level Cairan Timah di solder pot
Ketinggian level solder pot sangat mempengaruhi jumlah solder dross yang terjadi. Jika Jumlah Timah terlalu rendah, perputaran motor akan semakin cepat untuk meninggikan semburan timah ke PCB sehingga dross yang terjadi pun akan makin banyak. Untuk menghindari turunnya level solder, biasanya pengisian solder bar (timah batangan) dilakukan secara teratur seperti 2 jam atau 4 jam sekali (tergantung Jumlah PCB yang disolder).
2. Ketebalan Flux
Pemberian Flux harus di setting sesuai dengan kondisi PCB, kebanyakan Flux di PCB selain menyebabkan kualitas solder juga dapat menyebabkan terbentuk solder dross. Flux yang lebih akan menyatu dengan timah di solder pot dan menyebabkan terjadi solder dross.
3. Penggunaan bahan kimia
Di pasaran terdapat beberapa bahan kimia yang dapat memisahkan timah dengan kotoran akibat oksidasi. Meskipun tidak dapat memisahkan 100%, tetapi minimal dapat mengembalikan timah sebanyak 30%~50% dari solder dross. Jumlah persentasi pengembalian solder dross juga tergantung orang yang mengambilnya. Sebutan dari Bahan kimia tersebut adalah “Dross Eliminator”. Dross Eliminator ada yang berbentuk Cairan, serbuk dan benda padat. Penggunaan Dross eliminator tersebut biasanya dilakukan saat pengambilan solder dross dari solder pot ke wadah yang disediakan.
Penggunaan bahan kimia ini juga harus memperhatikan unsur-unsur kimia yang terdapat di dalam dross eliminator seperti RoHs compliant dan tidak mengandung zat-zat berbahaya bagi kesehatan. Disamping itu juga harus melakukan perhitungan apakah dengan menggunakan dross eliminator tersebut dapat membantu pengurangan biaya, karena harga dari dross eliminator juga tergolong mahal.
Referensi dross eliminator yang sering digunakan :
- Qualitex Super Deox berbentuk serbuk
- MS2 buatan PK Metal berbentuk cairan
4. Penggunaan Mesin Pengolahan Ulang
Selain cara-cara diatas, terdapat juga cara pengolahan ulang (Solder dross Separator) dengan menggunakan Mesin Pengolah untuk memisahkan Kotoran oksidasi dengan Timah murni. Cara kerja dari mesin tersebut adalah memanaskan kembali solder dross tersebut dan memisahkan antara kotoran solder dengan timah murni.
Solder dross yang telah diproses merupakan limbah industri yang harus ditangani secara khusus oleh vendor yang memiliki sertifikasi dalam penanganan limbah industri.
Leave a Reply