
Pengertian Yield dalam Produksi Elektronik – Dalam industri manufaktur elektronik, yield adalah metrik yang digunakan untuk mengukur efisiensi produksi dan kualitas produk. Yield menunjukkan persentase produk yang berhasil diproduksi dengan standar kualitas yang ditentukan dibandingkan dengan total unit yang diproses. Metrik ini sangat penting dalam menentukan efektivitas produksi dan mengurangi pemborosan akibat cacat produk.
Dalam bahasa Indonesia, yield dapat diterjemahkan juga sebagai hasil, keluaran atau tingkat keberhasilan dalam konteks produksi. Dalam manufaktur, yield sering merujuk pada rasio produk yang berhasil diproduksi tanpa cacat dibandingkan dengan total produk yang diproses.
Jenis-Jenis Yield dalam Produksi Elektronik
- First Pass Yield (FPY)
FPY adalah persentase unit yang berhasil melewati seluruh proses produksi dan pengujian tanpa perlu perbaikan (rework) atau pengerjaan ulang. Semakin tinggi FPY, semakin efisien proses produksi.Rumus FPY:FPY : (Jumlah Produk tanpa Cacat / Total Produk yang diproses) x 100%
- Rolled Throughput Yield (RTY)
RTY mengukur kemungkinan suatu produk melewati seluruh tahap produksi tanpa mengalami cacat di setiap tahapnya. RTY sangat berguna untuk mengidentifikasi titik lemah dalam proses produksi elektronik.Rumus RTY:RTY = FYI1 x FPY2 x FPY3 …. FPYn
(dimana adalah jumlah tahap dalam proses produksi)
- Final Yield (FY)
FY adalah persentase produk yang lolos inspeksi akhir setelah perbaikan atau pengerjaan ulang. FY memberikan gambaran tentang kualitas produk akhir setelah semua perbaikan dilakukan.Rumus FY:FY = (Total produk jadi yang lolos inspeksi akhir / Total produk yang diproses) x 100%
Pentingnya Yield dalam Produksi Elektronik
Yield dalam produksi elektronik memiliki dampak langsung terhadap efisiensi, biaya produksi, dan profitabilitas perusahaan. Beberapa manfaat utama yield yang tinggi meliputi:
- Mengurangi biaya produksi – Dengan meningkatkan yield, perusahaan dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk bahan baku, tenaga kerja, dan perbaikan.
- Meningkatkan kepuasan pelanggan – Produk dengan kualitas tinggi meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
- Mengoptimalkan sumber daya – Yield yang tinggi menunjukkan bahwa proses produksi berjalan dengan optimal, mengurangi pemborosan dan penggunaan sumber daya yang tidak efisien.
Baca juga: Pengertian UPH dan Cara Menghitungnya.
Faktor yang Mempengaruhi Yield dalam Produksi Elektronik
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi yield dalam produksi elektronik meliputi:
- Kualitas bahan baku – Komponen elektronik yang berkualitas buruk dapat meningkatkan tingkat kegagalan dalam produksi.
- Presisi dalam proses manufaktur – Kesalahan dalam perakitan, soldering, atau pencetakan PCB dapat mengurangi yield.
- Kualitas desain produk – Desain yang kompleks atau kurang optimal dapat meningkatkan risiko kegagalan dalam produksi.
- Pengendalian kualitas – Inspeksi yang ketat dan sistem kontrol kualitas yang baik dapat membantu meningkatkan yield dengan mengurangi cacat sejak dini.
Yield merupakan indikator utama dalam produksi perangkat elektronik yang menentukan efisiensi dan kualitas hasil produksi. Dengan memahami dan meningkatkan berbagai jenis yield seperti FPY, RTY, dan FY, perusahaan dapat mengoptimalkan produksi, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan daya saing di pasar elektronik yang kompetitif. Oleh karena itu, pemantauan dan perbaikan berkelanjutan dalam proses manufaktur sangat penting untuk mencapai yield yang tinggi.
Leave a Reply